Sabtu, 05 September 2020

Wanita dan si anak perempuan

50 tahun lalu, hadir seorang wanita mulia, lembut, dan terhormat, dengan sangat bangga menunjukan diri bahwa dia telah ada di dunia ini, dan dengan sangat percaya diri menunjukan bahwa dia bisa menaklukan dunia ini, awalnya semua sesuai keinginannya. Bermain , tertawa dalam hujan dan berlari dibawah mentari. Bahagia kurasa, walaupun aku tidak disana saat itu. hingga suatu ketika saat dia masih ingin bermain lepas, takdir tuhan berkata lain. Dia harus melihat orang tuanya berpisah, disaat semua yang ada didirinya belum siap kehilangan kehangatan salah satu diantara keduanya. Walau mungkin sebagian besar orang menganggap perpisahan bukan akhir dari segalanya, tapi buat dia kehilangan salah satu itu berarti harus merelakan satu peran yang hilang juga. Tidak mudah untuk salah satu itu harus menjalani 2 peran yang berlawanan. Tapi kemudian dia sadar, bahwa semua akan baik-baik saja. Hingga suatu hari dia harus kehilangan untuk kedua kalinya. Dan ini adalah perpisahan yang menyakitkan, karena dia tidak akan bertemu dengan orang yang sama yang setiap hari dilihat nya dirumah. Yah, setelah kehilangan salah satu peran , dia harus kehilangan 1 peran lagi. Sulit untuk sebagian orang menjalankan kehidupan setragis itu, terlebih 1 peran yang meninggalkan dia, hanya memandang sebelah mata. Mengasihi tanpa pernah menyayangi, membawa tanpa pernah merangkul. Tapi tetap saja, dia harus bersamanya untuk waktu yang tidak lama. Setelah dia beranjak dewasa , dia kembali ketempat yang bisa di bilang dunianya. Yah kembali kerumah itu, dengan kenangan bersama si peran yang tidak akan dia temukan dirumah itu lagi. Dan tiba lah dia memulai kehidupan mandirinya, buat dia menjadi sederhana itu adalah hal biasa, terbiasa kekurangan, terbiasa mencari uang untuk sekedar makan seharian. Pedih memang , tapi dia percaya bahwa jalan Allah selalu benar. Kalau aku , mungkin tidak akan sanggup -_-

Wanita itu menjalani hari demi hari dengan keputusan sendiri, bergerak dan diam sesuka hatinya. Hingga dia menemukan 1 peran yang memberikan dia mimpi akan hal indah di depan sana , jalan panjang yang tidak pernak berkelok, kasih yang melebihi apapun. Yah dia menemukan pria yang membawa dia kekehidupan lebih baik , setidaknya ada seorang teman untuk tempat sharing. Walaupun kehidupannya tetap sederhana, tapi setidaknya dia bahagia sekarang. Tibalah dia mendapat salah satu nikmat Allah, yahhh dia mendapat janin di rahimnya. Hal yang pasti diinginkan oleh banyak wanita setelah menikah. Dengan sepenuh hati dia merawat janin itu hingga besar. Wanita ini seperti banyak tau tentang bagaimana menjadi seorang ibu , padahal, dulu dia hanya sebentar merasakan kasih sayang seorang ibu.

2 tahun berlalu dengan sangat bahagia karena kehadiran anak laki-laki itu, lalu kabar baik kedua hadir. Wanita itu mendapat janin kedua di rahimnya, bersyukur lah dia, karena dia akan mempunya 1 orang lagi dikehidupannya. Hari demi hari berlalu, dan lahirlah anak perempuan itu. Anak perempuan yang akan menjadi teman nya ketika anak perempuan itu besar, berharap akan menjadi tempat keluh kesah nya ketika besar, karena biar gimanapun, hanya wanita juga lah yang mengerti hati wanita lain. Dan benar saja , anak perempuan itu menjadi pelengkap kehidupan wanita itu, hari demi hari di lalui bersama, seperti terikat satu sama lain, tidak ada detik, menit dan jam yang tidak dilalui bersama. Anak perempuan itu bukan hanya menjadi seorang anak , tapi dia menjadi sahabat setia wanita itu. Dan anak itu menganggap wanita itu lebih dari apapun, tidak ada 1 keinginan wanita yang tidak dipenuhi si anak perempuan. Karena buat si anak perempuan memenuhi keinginan wanita itu adalah hal yang menyenangkan. Walaupun tidak pernah si anak perempuan memeluk dan berkata bahwa dia sayang, tapi si anak perempuan selalu berharap bahwa si wanita senang menjalankan hari demi harinya. Dan saat itu semua hari bahagia.

Hingga suatu hari, si wanita itu merasakan sakit, sakit yang akan melemahkan kondisi badannya, sakit yang mungkin akan membuat dia pergi untuk selamanya. Disaat seperti itu si anak perempuan selalu mendampingi si wanita , setia menjadi kaki dan tangan si wanita , bahkan rela melakukan apapun untuk si wanita itu. Karena sejak awal si anak perempuan itu sudah berjanji mengabdikan kehidupannya untuk satu-satunya wanita yang dia sayangi dan hormati , yahhh melihat wanita itu sakit, si anak perempuan sedih, hingga dia berjanji akan menemani si wanita di hari tersulitnya.

Dan tiba lah di hari yang paling menyakitkan buat si anak perempuan , mengetahui bahwa si wanita mengalami masa kritis, bahkan sangat kritis, bahkan si anak perempuan itu tidak tau lagi harus melakukan apa ? hanya berdoa untuk kebaikan si wanita. Kasihan jika harus bertahan , tapi akan sangat menyakitkan jika kehilangan. Dan benar saja, kebimbangan itu menemui keputusannya. Si anak perempuan itu sayang wanita itu, tapi Allah lebih sayang dan mungkin ini jawaban dari doa si anak perempuan untuk diberikan yang terbaik. Hatinya hancur saat itu, seperti berhenti jantung dan nadi ini , seperti tidak mau hidup lebih lama lagi, seperti semuanya akan tidak sebahagia sewaktu bersama si wanita. Seperti separuh hidup dan jiwa ini hilang. Si anak perempuan tidak tahu apakah ada kebahagiaan setelah si wanita pergi , dan benar saja , hingga saat ini hari hari yang dijalani seperti monoton, tidak ada lagi hal gila yang biasa di lakukan si anak perempuan dan si wanita. Dan tidak ada hari yang dilalui tanpa bayangan wanita itu, bahkan berharap untuk bertemu si wanita walau hanya mimpi. Si anak perempuan ini selalu menutupi kehilangannya dengan tawa, selalu berpura pura bahwa kehilangan adalah hal biasa , padahal dilain sisi si anak perempuan ini hancur sehancur hancurnya. Sewaktu waktu dia bertanya dalam doanya , apakah dia akan bertemu dengan si wanita? , dan apakah si wanita akan menjadi ibunya lagi dikehidupan kedua? apakah nanti bila bertemu dialam sana si wanita masih mengenali si anak perempuan ? banyak pertanyaan yang ingin ada jawabannya. Hingga si anak perempuan itu sadar bahwa sesedih apapun, sebanyak apapun air mata kita keluar, sebanyak apapun doa, dan sebanyak apapun harapan kita untuk bertemu dengan seseorang yang telah pergi itu tidak ada artinya lagi. Wanita itu pergi untuk selamanya, dan hari dimana wanita itu bersama si anak perempuan adalah hari yang paling menyenangkan, dan hari dimana si wanita itu pergi, hari itu adalah akhir dari kebahagiaan dan awal dari kesedihan.


Terimakasih buuu telah menghadirkan aku di dunia ini, telah memberi kesempatan aku untuk menjadi anak mu, memberikan aku kesempatan untuk memenuhi keinginanmu, memberikan aku kesempatan berjalan disamping mu, memberikan aku kesempatan berdoa memohon yang terbaik untukmu, memberikan kesempatan untuk melakukan apapun untukmu bu, 26 tahun itu terlalu cepat untuk aku merasakan kasih sayangmu bu, terlalu cepat untuk aku menjalani hari bersamamu, terlalu cepat untuk aku memamerkan ibu keteman temanku, si manja ini masih ingin dimanja bu, masih ingin menghabiskan setiap malam dimotor bersama ibu menghirup udara malam, masih ingin belajar banyak hal bu, banyak hal yang belum aku mengerti, masih ingin mendengar keinginan keinginan ibu dan memenuhinya, hari terasa sepi tanpa ibu sekarang , walaupun banyak yang datang menemani, tapi diri ini tidak bisa bohong bu, diri ini masih sangat membutuhkan ibu, tapi kini ibu sudah bahagia disana, sudah berkumpul dengan orang yang ibu sayang, ibu pernah bilang bahwa ibu sudah tidak memiliki keluarga lagi didunia, karena oang tua ibu sudah lebih dulu meninggalkan ibu, tapi kini ibu sudah bertemu dan berkumpul kembali bersama mereka, sampaikan salam sayangku untuk mereka yah bu, dan sampaikan permintaan maafku ke mereka karena tidak bisa merawat ibu dengan baik dan kadang sering menyakitkan hati ibu , buu tidak perlu khawatir , akan aku jaga mereka semua, keluarga kita yang masih disini, aku akan menghargai hari demi hari bersama mereka disini, dan aku berusaha sebaik mungkin membahagiakan mereka, buuuu datang kemimpiku yah, usap rambutku dan usir mimpi buruk aku seperti dulu setiap aku bilang mimpi buruk, ibu selalu mengusap dan membacakan doa untuk mengusir mimpi buruk itu bu, sekarang semua hilang buuuuuuu -_-


BUUUU AKU RINDUUUUU , RINDUUUU SEMUA HAL YANG KITA LAKUKAN BERSAMA 

:'(