Selamat pagi tahun 2017, nafas baru yang dimulai pagi ini.
Semangat pagi yang dimulai hari ini, membuat harapan akan hari yang lebih indah
tanpa melupakan pelajaran di masa lalu. Pagi ini dimulai dengan rencana
liburan. Yah bersama dia sahabat ku. Rencana dimulai dari pagi hari, dimulai
dari yang seharusnya jam setengah 5 kumpul di rumahku tapi rencana nya malah
melenceng ke jam 5 lewat. Yaps udah biasa lah ngaret, Okey kita lanjut, di
awali dengan Meigi yang datang duluan ke rumah ku. Lanjut dengan Diah yang
menyusul dan Retni yang sudah siap di depan gang dengan mobil sewaan terhits
zaman sekarang. Berangkat,, jam 6 teng kita berempat berangkat menuju Muara
Kamal daerah Cengkareng. Bukan karena mau beli ikan di sana tapi memang
kapalnya itu loh yang berangkatnya dari sana. Tiktoktiktok menunggu sampai jam
8 itu lama loh, Taraaaa ngaret 15 menit dan akhirnya kita pun berangkat.
Perdana banget naek kapal laut yang cuman berpenumpang kurang dari 40 orang.
Hal yang dilakukan di kapal standar kok cuman foto dan foto. Kita yang
tergabung dalam suatu travel membuat kita ga saling kenal dengan penumpang
lainnya. Jadi ga ada yg bisa dibahas lebih lah. Sampai juga di Pulau pertama
PULAU KELOR , pulau kecil yang sering dijadikan tempat kemah, tidak di anjurkan
untuk berenang karena di Pulau ini hanya di anjurkan untuk para pemancing
mania. Sama dengan yang dilakukan di kapal yaitu foto-foto, ada peninggalan
benteng di Pulau itu yang membuat foto kita semakin menarik. Menuju Pulau
kedua, PULAU ONRUST, sering disebut Pulau angker , tempat transit orang yang
mau menunaikan ibadah HAJI, karena dulu menunaikan Haji itu menggunakan kapal
laut bukan pesawat. Yang membuat Pulau ini angker adalah setiap orang yang
menunaikan HAJI dan ketika pulang ke INDONESIA dia terserang penyakit maka
orang itu akan di tahan di Pulau itu dan tidak di perbolehkan kembali ke
daerahnya masing-masing , dan kebanyakan dari mereka yang terserang penyakit
meninggal di Pulau tersebut . Di zaman BELANDA Pulau ini sering di serang lewat
serangan udara karena orang BELANDA tidak suka dengan kaum Haji. Maka dari itu
di Pulau ini banyak makam-makam liar para pribumi.Saking angkernya, Pulau ini
tidak dianjurkan untuk tempat kemah. Di Pulau ini juga terdapat museum yang isinya
adalah peninggalan-peninggalan Zaman itu. Lanjut ke Pulau terakhir, PULAU
CIPIR, sebenarnya Pulau ini masih berhubungan sejarah dengan Pulau Onrust, Tapi
bedanya mungkin di Pulau ini tidak ada makam-makam liar sehingga Pulau ini
tidak termasuk Pulau angker. Pulau Cipir ini biasa di gunakan untuk berenang,
air yang tenang, masih belum terjamah banyak orang, tapi aku dan temen-teman ku
cuman mengexplore tempat-tempat menarik di Pulau itu melalui camera. Dan untuk
mengenal semua anggota dari travel itu, kaka travel mengadakan beberapa games,
yang bertujuan untuk mengenalkan satu sama lain. Jam 5 sore kita kembali ke
kapal, saat mau balik ke muara kamal hujan lebat dan angin kencang, dengan
terpaksa karena keterbatasan waktu,
dengan rasa cemas aku terpksa naik kapal, di tengah perjalanan hujan pun
perlahan berhenti, rasa cemas berubah jadi rasa tenang. Dan sampai juga di
muara kamal, lelah tapi bahagia itu yang kita rasakan. Makasih buat perjalanan
singkat ini teman.
Saat berfoto bersama di Pulau ONRUST
Tidak ada komentar:
Posting Komentar