Jumat, 20 Januari 2017

STUDY TOUR



Saat SMA kelas 2 sekolahku mengadakan study tour ke daerah JAWA TENGAH, dengan menggunakan jasa travel yang bernama LEVEL SIX. Pagi itu pukul 05:30 WIB aku dan teman-teman berkumpul dilapangan sekolah, dengan dipimpin ketua travel kita di beri pengarahan. Tepat jam 6 pagi kita berangkat, menggunakan bis yang nyaman membuat perjalanan ini tidak melelahkan. Jam 12 siang kita berhenti di salah satu Masjid di daerah Cirebon, sholat dan makan siang di sana, bukan di dalam Masjidnya kita makan, tapi dihalaman Masjid yang memang di siapkan untuk kita makan siang. Setelah itu kita kembali malanjutkan perjalanan,untuk mengisi kekosongan pihak travel mengadakan games yang diikut sertakan semua penumpang bis, tidak terkecuali para guru pendamping yang ada di bis. Gamesnya sangat unik, dengan menggunakan sedotan kita diharuskan mengestafet kan karet dari penumpang yang duduk di bangku paling depan sampai ke yang paling belakang. Dan hukuman yang kalah adalah di coret mukanya dengan menggunakan lipstick, tentu itu akan sangat lucu sekali. Ada satu lagi yang lucu dari perjalanan ini, siapa saja yang ingin buang air kecil dalam perjalanan di haruskan memberi  kode ke pihak travel dengan menggunakan kata SS yang berarti sing a song. Sore pun datang, perjalanan kami masih seperempat jalan lagi, kita sengaja melewati jalan yang di kelilingi pohon, jalan curam yang membuat kita sangat berhati-hati, ternyata jalan yang kita lewati adalah ALAS ROBAN, entah kenapa daerah ini terkenal sangat angker, yang pasti saat melewati daerah itu bulu kuduk ku berdiri, di tambah dengan cerita kaka travel yang bilang kalau di ujung  jalan kita akan menjumpai batu yang setiap kita melewati batu itu, kita harus membunyikan kelakson. Sampai di SEMARANG dan kebetulan waktunya untk menyantap makan sore, kalau nggak salah restorannya namanya restoran SAMPOERNA. Melanjutkan perjalanan yang ternyata hanya beberapa km dari tempat kita makan sore,tiba di kota SALATIGA, aku kira kita sudah sampai, ternyata kita di turunkan di sebuah pasar, dan melanjutkan perjalanan ke tempat yang akan kita tinggali untuk 3 hari 2 malam kedepan. Dengan menggunakan mobil box pengangkut sayuran kita di antar ke sebuah perdesaan, sejuk sekali udara disana, di tambah dingin yang mulai meresap ke dalam tubuh, itu semua dikarenakan kita datang ke sana jam 12 malam. Sampai juga di desa GENIKAN sebuah desa kecil yang berada di lereng gunung MERBABU, kita di bagikan kelompok untuk tinggal di rumah-rumah warga. Dan aku mendapat kesempatan untuk tinggal di rumah pak SAYIRI, pak SYAIRI adalah petani kentang dan sayuran lainnya, pertama masuk kerumahnya kita di sambut dengan tumpukan kentang kecil yang di tempatkan di bakul-bakul. Keluarga ini sangat baik sekali, beranggotakan 8 orang , yang terdiri dari pak SAYIRI,istri, 3 anak dan 3 cucu pak SAYIRI. Pagi menjelang, aku yang tidak terbiasa dengan suhu dingin pegunungan, sempat merasakan sakit perut, bahasa yang sukar untuk orang Jakarta seperti ku membuat aku kesulitan berkomunikasi dengan mereka. Siang hari kita di ajak pak SAYIRI ke sawah miliknya, dengan membawa cangkul dan peralatan bertani, kita semua diajak pak SAYIRI untuk bertani, pastinya sesuai arahan dia. Seru, gembira, dan pastinya menyenangkan, mendapat pengalaman baru disini. Hari seakan cepat berlalu dan kita diharuskan meninggalkan desa GENIKAN untuk melanjutkan perjalan ke tempat berikutnya. Sedih harus berpisah dengan keluarga baru, keluarga yang menyambut hangat kedatangan kita, keluarga kedua yang kita temukan di sana. Sampai kita di salah satu daerah penghasil kerajinan tangan, desa KREBET, banyak yang bisa kita temui di sini, berbagai kerajinan tangan dan ukiran yang indah membuat kita terpukau. Waktu yang sedikit membuat kita tidak bisa berlama-lama memandang keindahan-keindahan ukiran tersebut. MALIOBORO adalah tempat selanjutnya, waktu disini pun sangat cepat, sampai-sampai aku hanya membeli sedikit oleh-oleh untuk aku bawa pulang ke JAKARTA. Malam datang, kita mendatangi tempat perbelanjaan oleh-oleh khas JOGJA yaitu BAPIA PATHOK, selain belanja bapia kita juga bisa melihat cara pembuatan bapia. Karena dapurnya transparan hanya berlapis kaca. Lelah sudah perjalanan hari ini, dan kita tiba di salah satu hotel di daerah AMBARAWA, hanya 3 jam kita tidur di hotel tersebut, dan di pagi harinya kita melanjutkan perjalanan ke TAMAN SARI salah satu tempat bersejarah di JOGJA. Mendengar pengarahan kaka travel , berkeliling dan berfoto-foto kegiatan disana. Jam menunjukkan pukul 12 siang, setelah makan siang kita semua kembali ke JAKARTA, sedih memang harus mengakhiri perjalanan, keluarga baru, pengalaman  baru. Selamat tinggal semuanya, dan selamat datang makalah, selamat datang tugas yang berisi pengalaman disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar