Selasa, 10 Januari 2017

Jadilah Sekuntum Bunga Mawar Di Tepi Jurang”



Pribahasa adalah sekumpulan kata-kata yang saling dikaitkan untuk membentuk suatu kalimat yang memliki arti tersendiri, itu menurut pengertian aku sendiri, maaf kalo melenceng  jauh dari arti yang sebenarnya. Dari beberapa pribahasa, aku paling suka dengan pribahasa “Jadilah Sekuntum Bunga Mawar Di Tepi Jurangmudah dilihat tak mudah di sentuh. Pribahasa itu aku  dapat dari buku tahunan abangku. Mungkin dulu aku tidak begitu paham dengan pribahasa itu, sampai kemudian  aku mengerti apah arti dari pribahasa itu. Kalo dijabarkan mungkin dapat di artikan seperti ini, manusia  di ciptakan hampir sempurna. Yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah AKAL. Untuk itu manusia bisa dibilang makhluk sempurna. Untuk itu kita sebagai manusia harus menjaga setiap ciptaan ALLAH  SWT. Untuk melakukan semua itu kita harus memulai semuanya dari diri kita sendiri . Cara nya dengan menjaga semua ciptaannya, Kalau di hubungkan dengan pribahasa di atas yaitu tubuh kita. Sebagai seorang muslim terutama kaum hawa, sangat penting buat kita untuk menjaga tubuh kita dari berbagai fikiran negative. Bunga mawar itu indah tapi berduri , wanita itu indah dan cantik, tapi sebagai wanita kita tidak boleh lemah, walaupun banyak yang bilang wanita itu makhluk lemah. Tapi pada hakekatnya wanita itu makhluk yang sangat kuat. Bunga mawar di tepi jurang, dapat di artikan seorang wanita nan indah dan cantik yang dilambangkan sebagai bunga mawar yang berada di tepi jurang. Kamu bisa melihat wanita itu, tapi kamu tidak bisa menyentuh bunga atau wanita itu. Kamu hanya bisa memandangi keindahannya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar