Kau tahu Ayah…
Sebenarnya aku lelah
Seperti patung yang menghiasi pojok ruangan
Seperti boneka yang siap kapan saja dimainkan
Aku seperti
papan panahan
yang
selalu siap dipanah ketika mereka marah
Selalu
menjadi kambing hitam yang di persalahkan
Ayah aku letih…
Ingin menyerah yah
Seakan aku ingin berhenti
melangkahkan kaki
Berhenti dari keseharianku
Berhenti
melawan hati yang seakan berontak
Berhenti
dari pikiran yang tidak sejalan dengan hati
Berat yah…
Berat pundak
ini menahan semuanya
Tapi aku tahu yah
Yang kau lakukan dulu lebih dari ini
Aku tau ini inginmu yah
Menjadi lebih dari mu
Menjadi Kebangganmu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar